Saat Ku Rindu akan Nikmatmu

Minggu, 23 Mei 2010

Perjalanan hidup ini penuh dengan liku liku,ada saat senang namun kesedihan terkadang menyelimuti kehidupanku.namun aku sadar akan hal itu akan kukembalikan kepada yang maha kuasa.karena kehidupan hanyalah sementara yang kita lalui,walau penuh ujian dan godaan yang selalu menyertai.hanya allah yang tahu semua itu.

Arah kehidupan yang penuh pernik ini aku lalui satu persatu,akanhalnya kepercayaan yang ingin kusampaikan bahwa semua bertumpu pada materi hidup yang menjadi kiblat.tanpa harus kita sadari bahwa semua harta,tahta,wanita itu semua kembali pada allah.pernah terpikir kehidupan yang aku lalui yang panjang ini kadang lupa akan nasehat bahwa kelak kehidupan ini akan kita pertaruhakan kebenaran pada yang esa.

“Ya allah berikan kami sedikit perhatian dunia tapi berikan kami kebesaran nikmatmu,rejeki,rahmat yang tiada tara bandingan.”

Disaat kepedihan melanda kita larut akan akan nikamatmu,namun disaat kebahagian kau berikan kami lupa akan rahmatmu.kusadari semua itu terdorong nafsu duniawi yang menggeroti watak dan sifat manusia yang tak mau bersyukur akan nikmat dan rejeki yang kau limpahkan.

Terkadang kami sadar hal itu namun kuatnya dorong nafsu manusia yang serakah dalam mengarungi hidup lupa akan ”Siapa Yang Memberi Semua Itu”.Sadar tidak sadar kita dibawa arus kemaksiatan terselubung namun itu nyata dihadapan Khalik.mungkinkah kita tahu apa dibalik semua kehidupan yang semu dan sementara ini.Tanya itu saat kau sadar akan penderitaan saat ini,jangan selalu bertanya tapi jawablah saat kau bersujud dihadapanNya.

Sholat,sedekah kadang kami belum begitu resapi kenikmatan dibalik semua itu.masyaallah begitu besar manfaat dan tiada tara nikmatnya.Subhallah.

Saat diberi kesediahan kita lupa akan agama,terlalu obsesi dunia uang dan uang…..bukti bahwa agama justru disisihkan pada saat saat itu. “Subhanallah.”

Aku rindu rahmatmu,namun lupa dan sadar goresan tinta kehidupan harus aku jalani pelan tapi pasti insyallah dengan niat yang tulus kami ingat padaMu ya Allah.

Kutulis disaat aku merindukan akan kebesaran nikmatmu ya Alllah.

Perlunya mawas diri bukan menghakimi kehidupan yang fana ini.

Jauh dari membuatku lupa akan kebesaranmu.

Dekat dengamu aku sejuk mengarungi kehidupan ini.

Sadar atau tidak sadar tobatku ya Alllah

Wassalam selasa,13 nop 2007

Hamba Allah

0 komentar:

Posting Komentar


Popular Link

Blog Archive